Baik kopi arabika maupun robusta, termasuk ke dalam jenis tanaman bersuku Rubiaceae dengan marga Coffea. Salah satu perbedaan kopi robusta dan arabika terletak pada saat proses menanam. Kopi arabika dapat tumbuh dengan baik jika ditanam pada ketinggian 1.000-2.000 meter dari permukaan laut.

Sedangkan, kopi robusta bisa tumbuh dengan baik pada ketinggian sekitar 0-900. Adapun ketinggian tanah yang ideal adalah 400-800 meter dari permukaan laut. Selain itu ada beberapa perbedaan lainnya, di antaranya sebagai berikut:

Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika dalam Segi Perawatan

Seperti yang sudah diketahui, tanaman tidak bisa terhindar dari penyakit atau hama. Penyakit tanaman yang menyerang bisa berpengaruh dengan kopi yang dihasilkan. Tanaman kopi robusta lebih tahan terhadap hama dibandingkan dengan kopi arabika.

Selain itu, dalam segi perawatan kopi robusta jauh lebih mudah. Pasalnya, buah arabika mudah rontok dari tangkainya matang, sehingga harus hati-hati saat memanen. Sedangkan, buah kopi robusta yang matang cenderung tetap menempel kuat di tangkainya.

Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika dari Segi Ukuran

Salah satu perbedaan kopi robusta dan arabika bisa dilihat dari segi ukuran. Biji kopi robusta jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan arabika yang memiliki ukuran besar. Selain itu, bentuk biji kopi arabika berbentuk lonjong, sementara biji robusta cenderung membulat.

Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika dari Segi Aroma

Salah satu ciri khas kopi arabika adalah memiliki rasa yang sedikit asam dan warna yang tidak terlalu pekat. Sementara itu, kopi robusta cenderung memiliki rasa yang mirip dengan jenis kacang-kacangan, lebih pahit, dan kasar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *